Rilis Menteri Batal, Mega Gelar Rapat Rahasia
RABU, 22 OKTOBER 2014 | 21:20 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pengumuman menteri oleh Presiden Joko Widodo batal terselenggara. Tak ada penjelasan dari Presiden ihwal batalnya pengumuman susunan kabinet yang sedianya digelar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu malam, 22 Oktober 2014. (Baca: Jokowi Batal Umumkan Kabinet Malam Ini)
Bersamaan dengan pembatalan itu, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menggelar pertemuan tertutup di rumahnya, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. Penjagaan sangat ketat. Ajudan melarang wartawan mengambil gambar dari balik gerbang meski hanya merekam halaman rumah Mega.
Dari pantauan Tempo, Deputi Tim Transisi Hasto Kristiyanto dan Andi Widjajanto mendatangi ke Megawati, yang juga presiden periode 2001-2004. Selain itu, Ketua Tim Transisi Rini Soemarno juga datang mengendari mobil Lexus hitamnya. Namun, hanya Hasto yang bersedia menemui wartawan seusai bertemu Mega.
Menurut politikus PDI Perjuangan ini, tak ada istilah penundaan dalam konteks pengumuman menteri. "Sebab konstitusi memberi waktu 14 hari bagi presiden untuk mengumumkan nama menteri," kata dia. Dia menampik bila pertemuan tertutup ini terkait dengan ketidaksetujuan Mega ihwal nama menteri yang dipilih Jokowi.
http://www.tempo.co/read/news/2014/1...-Rapat-Rahasia
Pengumuman Kabinet Batal, Orang Dekat Jokowi Keluar-Masuk Rumah Megawati
Rabu, 22 Oktober 2014 | 21:12 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Orang dekat Presiden Joko Widodo, Rini Soemarno dan Hasto Kristiyanto, mendatangi kediaman Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri, di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (22/10/2014) malam.
Kedatangan kedua orang dekat Jokowi ini terjadi tak lama setelah dipastikan rencana pengumuman kabinet Jokowi-Jusuf Kalla pada Rabu malam batal. Rini dan Hasto juga terlibat dalam Tim Transisi Jokowi-JK.
Selain itu, Rini dan Hasto ditengarai pula sebagai figur yang selalu mendampingi Jokowi pada saat dilakukannya seleksi calon menteri. Pantauan Kompas.com di kediaman Megawati, Rini tiba di lokasi sekitar pukul 20.30 WIB. Adapun Hasto sudah lebih dulu tiba di sana dan kemudian berlalu lebih cepat pula.
Kedatangan Rini diketahui dari mobil pribadi yang digunakannya, yakni Lexus hitam dengan inisial RN di huruf belakang pelat nomornya. Belum ada konfirmasi mengenai agenda kedatangan Rini dan Hasto ke kediaman Megawati.
Mobil Rini keluar dari kediaman Megawati sekitar pukul 20.50 WIB menuju ke arah Taman Suropati. Tak lama berselang, sebuah Toyota Innova hitam keluar melalui pintu lain, sempat mengambil arah berlawanan sebelum akhirnya meluncur ke arah Masjid Cut Meutia di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.
http://indonesiasatu.kompas.com/read...rumah.megawati
Pengamat Sebut Empat Gerbong Ini Rebutan Kursi Menteri
Kamis, 23 Oktober 2014 , 08:31:00
JAKARTA - Tarik ulur kepentingan diduga menjadi alasan utama Presiden Jokowi membatalkan pengumuman nama-nama menteri kabinetnya kemarin. Jokowi juga tersandera oleh kepentingan parpol pendukung pada pilpres lalu.
"Konflik atau tarik menarik kepentingan yang sangat tajam. Ini fakta yang tak bisa disangkal, JK punya gerbong, Megawati Soekarnoputri punya gerbong, Jokowi punya gerbong, dan gerbong yang disebut sebut sembilan taipan," kata dosen ilmu politik UIN Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago (Ipang), Kamis (23/10).
Jokowi mestinya sudah menuntaskan urusan menteri dengan mengunakan hak prerogatif tanpa dibayang-bayangi oleh kekuatan yang mencoba untuk melakukan intervensi.
Jokowi harus menyelesaikan secepatnya persoalan kementerian supaya pemerintahan sudah bisa take off dan mengeksekusi program-program yang sudah dijanjikan ke masyarakat.
Ipang menjelaskan, ekpektasi rakyat terhadap Jokowi begitu tinggi, itu adalah esensi yang harus dijawab oleh pemerintahan Jokowi. Artinya, Jokowi harus mendamaikan antara ekpektasi dengan kenyataan.
Jokowi harus segera mengumumkan susunan kementeriannya supaya cepat bekerja, kalau ditunda lagi, ini membuktikan Jokowi tersandera kepentingan yang coba memaksakan nama menteri dari gerbong sembilan taipan. "Ini bisa jadi warning bagi Jokowi," ungkapnya.
Menurutnya, penetapan nama menteri tarik ulur terus karena benturan keras kepentingan, sepertinya masih ada nama menteri yang masih belum clear ataupun pergantian dan penambahan nama. "Seharusnya sudah diumumkan sehingga kabinet bisa bekerja. Jokowi juga pernah mengatakan pengumuman nama mentri sebelum pelantikan, tapi sampai tadi malam masih ditunda," tandas Ipang.
http://www.jpnn.com/read/2014/10/23/...Kursi-Menteri-
Ini Kata JK soal Tarik Ulur Pembentukan Kabinet Jokowi
Rabu, 22 Oktober 2014 | 21:13 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan dalam penunjukan menteri. Hal itu menyebabkan pembentukan kabinet tak kunjung rampung hingga dua hari setelah Presiden Joko Widodo dilantik.
"Jadi, bukan alot, tapi menyusun kabinet mempertimbangkan banyak hal," kata JK dalam wawancara dalam program Mata Najwa di Metro TV, Rabu (22/10/2014) malam.
Ia mengatakan, sebelum kabinet terbentuk, kredibilitas dan integritas calon menteri harus diperiksa. JK bersama Presiden Joko Widodo juga harus menyeimbangkan jumlah menteri dari partai politik dan non-partai politik seperti yang sudah disepakati sebelumnya. Selain itu, perancangan kabinet juga harus mempertimbangkan keseimbangan suku, agama, hingga jender.
"Semuanya diharmonisasikan, tapi yang paling pokok dan tidak bisa kurang adalah kemampuan dan pengalamannya," ujar JK.
Selain pertimbangan di atas, ada pula pertimbangan terhadap rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi atas calon menteri. Calon menteri yang mendapatkan tanda kuning dan merah dari KPK merupakan peringatan serius. "Sejak kampanye, kita menjanjikan itu kabinet harus ahli dan bersih. Sebelum diangkat, diperiksa dulu, bukan setelah diangkat," ucap JK.
Jokowi sedianya diharapkan mengumumkan kabinet malam ini di Pelabuhan Tanjung Priok. Namun, acara itu batal. Pasukan Pengamanan Presiden yang telah bersiaga sejak siang tadi justru meninggalkan lokasi. Alat pengamanan di pintu masuk atau metal detector pun dicabut. Biro Pers Istana juga meminta wartawan yang semula dibawa ke Tanjung Priok untuk kembali ke Istana.
http://nasional.kompas.com/read/2014...Kabinet.Jokowi
KABINET JOKOWI-JK BATAL DIUMUMKAN:
Dua Kali Batal, Muncul Dugaan Jokowi Ditekan
Kamis, 23/10/2014 07:49 WIB
kabar24..com, JAKARTA — Pembatalan pengumuman menteri kabinet di Pelabuhan Tanjung Priok ternyata tidak hanya terjadi pada Rabu (22/10) malam saja. Sebelumnya, Selasa (21/10/2014), juga sudah disiapkan lokasi pengumuman di terminal penumpang Tanjung Priok juga dibatalkan.
“Kemarin di terminal penumpang juga sudah steril, tapi enggak jadi,” kata seorang petugas di Terminal III Tanjung Priok Jakarta, Rabu (22/10/2014).
Presiden Jokowi diduga mendapatkan banyak tekanan dari berbagai pihak dalam pemilihan menteri anggota kabinet. Namun Jokowi dinilai cerdik dalam menyaring tekanan-tekanan itu dengan memanfaatkan lembaga seperti KPK dan PPATK.
Pakar politik dari CSIS, James Kristiadi, mengatakan pertarungan politik saat ini belum selesai. Hal itu bukan antara Jokowi dengan rival politiknya di Pilpres 2014, melainkan dengan patron-patron politiknya. Indikasinya adalah penundaan pengumuman kabinet Jokowi dari jadwal semula pada Selasa (21/10).
“Saya melihat jokowi tidak bebas dalam memilih menteri. Memang salah satunya karena masukan dari KPK. Kalau masukan dari KPK memang iya, tapi saya khawatir ada masukan lain yang dipertimbangkan,” kata James Kristiyadi dalam sebuah wawancara yang ditayangkan Kompas TV, Rabu (22/10/2014) petang.
Menurutnya, ada pihak-pihak–khususnya dari seniornya atau patron politiknya–yang ingin mendesakkan nama-nama tertentu sebagai calon menteri kepada Jokowi. Jokowi seharusnya bisa menolak desakan tersebut karena menteri harus dipilih berdasarkan kriterianya sendiri, bukan karena faktor balas budi.
Belum ada keterangan resmi terkait pembatalan pengumuman kabinet tersebut. Sebelumnya, Jokowi mengatakan pengumuman kabinet molor karena ada delapan nama yang mendapat catatan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sehingga mesti disusun ulang.
Lokasi pengumuman menteri di dermaga 302 internasional terlihat megah. Panggung yang akan dipakai untuk mengumumkan kabinet disorot lampu seperti konser musik.
Adapun tidak jauh dari lokasi pengumuman, berdiri tiga tenda VIP yang satu di antaranya bisa menampung hingga ratusan orang. Tenda besar itu juga dipakai sebagai media center.
Sedikitnya, ada 22 unit laptop yang bisa digunakan untuk kegiatan jurnalistik. Konsumsi juga disediakan oleh penyelenggara termasuk minuman dingin dalam kulkas. Diperkirakan persiapannya sudah matang. Namun kenapa bisa batal? Hanya Presiden Jokowi yang tahu.
http://www.kabar24..com/nasional/rea...jokowi-ditekan
Tarik Ulur Pengumuman Kabinet Picu Persepsi Pasar Jelek
23 Okt 2014 09:06
Liputan6.com, Jakarta - Pembatalan pengumuman susunan utuh kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) diperkirakan akan mempengaruhi pasar keuangan Indonesia. Pasalnya para pelaku pasar telah menunggu nama-nama menteri paska pelantikan Presiden dan Wakil Presiden dua hari lalu.
Ekonom Universitas Indonesia (UI), Lana Soelistianingsih mempertanyakan alasan pembatalan tersebut. Kesimpangsiuran pengumuman menteri dapat berdampak negatif bagi pasar.
"Kalau dibatalkan karena mau mencari nama menteri lain akibat tanda merah atau rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sih bisa diterima. Tapi jika ternyata ada campur tangan partai yang masih minta jatah kursi, persepsi pasar jelek," ungkap dia kepada Liputan6.com, Jakarta, seperti ditulis Kamis (23/10/2014).
Lana pun mempertanyakan sikap independen Jokowi dari campur tangan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Megawati Soekarnoputri. Sebab, katanya, banyak anggapan bahwa Jokowi akan mudah disetir oleh "Ibu Ratu".
"Tarik ulur pengumuman kabinet disinyalir pasar kurang bagus. Jadi bisa membuat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terkoreksi," tegas dia tanpa bersedia memproyeksikan level kurs rupiah.
Dihubungi terpisah, Pengamat Ekonomi Universitas Padjajaran (Unpad), Ina Primiana meminta kepada Jokowi-JK untuk segera mengumumkan susunan kabinet Jokowi-JK, paling lambat pekan ini.
"Ya walaupun harus mencari menteri yang sesuai dengan harapan masyarakat yang bersih, tetap diumumkannya mesti segera. Jangan sampai tarik ulur karena ada kepentingan. Lagipula Kementerian/Lembaga yang kosong (pimpinan) harus segera diisi, jangan lama-lama," cetus Ina.
Sekadar informasi, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), Rabu (22/10/2014), mencatat nilai tukar rupiah kembali melemah ke level Rp 12.026 per dolar AS. Pada perdagangan sebelumnya, rupiah sempat menguat ke level tertinggi dalam empat minggu terakhir di level Rp 12.026 per dolar AS.
http://bisnis.liputan6.com/read/2123...si-pasar-jelek
---------------------------
Semua menginginkan kolega dan konconya bisa masuk dalam struktur kabinet Jokowi. Bisa dibayangkan, lapar kekuasaan selama10 tahun belakangan ini, itu saja sudah membuat Megawati dan Jokowi dibikin pusing tentang nama-nama dari politisi PDIP yang layak dimasukkan ke kabinet. Itu belum termasuk mengakomodasikan kepentingan parpol koalisi yang berasal dari Nasdem, PKB dan Hanura. Mereka jelas tak bisa diabaikan begitu saja haknya untuk mendapat jatah menteri di Kabinet. Di luar itu, masih banyak kelompk-kelompok "vested interest" yang selama pencapresan Jokowi lalu, merasa paling berjasa dan sudah cukup banyak menyumbang moril dann material, sehingga wajarlah sekarang bila Jokowi harus membayarnya utangnya itu (pay back) dengan mengangkat calon menteri usungan mereka.
RABU, 22 OKTOBER 2014 | 21:20 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pengumuman menteri oleh Presiden Joko Widodo batal terselenggara. Tak ada penjelasan dari Presiden ihwal batalnya pengumuman susunan kabinet yang sedianya digelar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu malam, 22 Oktober 2014. (Baca: Jokowi Batal Umumkan Kabinet Malam Ini)
Bersamaan dengan pembatalan itu, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menggelar pertemuan tertutup di rumahnya, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. Penjagaan sangat ketat. Ajudan melarang wartawan mengambil gambar dari balik gerbang meski hanya merekam halaman rumah Mega.
Dari pantauan Tempo, Deputi Tim Transisi Hasto Kristiyanto dan Andi Widjajanto mendatangi ke Megawati, yang juga presiden periode 2001-2004. Selain itu, Ketua Tim Transisi Rini Soemarno juga datang mengendari mobil Lexus hitamnya. Namun, hanya Hasto yang bersedia menemui wartawan seusai bertemu Mega.
Menurut politikus PDI Perjuangan ini, tak ada istilah penundaan dalam konteks pengumuman menteri. "Sebab konstitusi memberi waktu 14 hari bagi presiden untuk mengumumkan nama menteri," kata dia. Dia menampik bila pertemuan tertutup ini terkait dengan ketidaksetujuan Mega ihwal nama menteri yang dipilih Jokowi.
http://www.tempo.co/read/news/2014/1...-Rapat-Rahasia
Pengumuman Kabinet Batal, Orang Dekat Jokowi Keluar-Masuk Rumah Megawati
Rabu, 22 Oktober 2014 | 21:12 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Orang dekat Presiden Joko Widodo, Rini Soemarno dan Hasto Kristiyanto, mendatangi kediaman Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri, di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (22/10/2014) malam.
Kedatangan kedua orang dekat Jokowi ini terjadi tak lama setelah dipastikan rencana pengumuman kabinet Jokowi-Jusuf Kalla pada Rabu malam batal. Rini dan Hasto juga terlibat dalam Tim Transisi Jokowi-JK.
Selain itu, Rini dan Hasto ditengarai pula sebagai figur yang selalu mendampingi Jokowi pada saat dilakukannya seleksi calon menteri. Pantauan Kompas.com di kediaman Megawati, Rini tiba di lokasi sekitar pukul 20.30 WIB. Adapun Hasto sudah lebih dulu tiba di sana dan kemudian berlalu lebih cepat pula.
Kedatangan Rini diketahui dari mobil pribadi yang digunakannya, yakni Lexus hitam dengan inisial RN di huruf belakang pelat nomornya. Belum ada konfirmasi mengenai agenda kedatangan Rini dan Hasto ke kediaman Megawati.
Mobil Rini keluar dari kediaman Megawati sekitar pukul 20.50 WIB menuju ke arah Taman Suropati. Tak lama berselang, sebuah Toyota Innova hitam keluar melalui pintu lain, sempat mengambil arah berlawanan sebelum akhirnya meluncur ke arah Masjid Cut Meutia di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.
http://indonesiasatu.kompas.com/read...rumah.megawati
Pengamat Sebut Empat Gerbong Ini Rebutan Kursi Menteri
Kamis, 23 Oktober 2014 , 08:31:00
JAKARTA - Tarik ulur kepentingan diduga menjadi alasan utama Presiden Jokowi membatalkan pengumuman nama-nama menteri kabinetnya kemarin. Jokowi juga tersandera oleh kepentingan parpol pendukung pada pilpres lalu.
"Konflik atau tarik menarik kepentingan yang sangat tajam. Ini fakta yang tak bisa disangkal, JK punya gerbong, Megawati Soekarnoputri punya gerbong, Jokowi punya gerbong, dan gerbong yang disebut sebut sembilan taipan," kata dosen ilmu politik UIN Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago (Ipang), Kamis (23/10).
Jokowi mestinya sudah menuntaskan urusan menteri dengan mengunakan hak prerogatif tanpa dibayang-bayangi oleh kekuatan yang mencoba untuk melakukan intervensi.
Jokowi harus menyelesaikan secepatnya persoalan kementerian supaya pemerintahan sudah bisa take off dan mengeksekusi program-program yang sudah dijanjikan ke masyarakat.
Ipang menjelaskan, ekpektasi rakyat terhadap Jokowi begitu tinggi, itu adalah esensi yang harus dijawab oleh pemerintahan Jokowi. Artinya, Jokowi harus mendamaikan antara ekpektasi dengan kenyataan.
Jokowi harus segera mengumumkan susunan kementeriannya supaya cepat bekerja, kalau ditunda lagi, ini membuktikan Jokowi tersandera kepentingan yang coba memaksakan nama menteri dari gerbong sembilan taipan. "Ini bisa jadi warning bagi Jokowi," ungkapnya.
Menurutnya, penetapan nama menteri tarik ulur terus karena benturan keras kepentingan, sepertinya masih ada nama menteri yang masih belum clear ataupun pergantian dan penambahan nama. "Seharusnya sudah diumumkan sehingga kabinet bisa bekerja. Jokowi juga pernah mengatakan pengumuman nama mentri sebelum pelantikan, tapi sampai tadi malam masih ditunda," tandas Ipang.
http://www.jpnn.com/read/2014/10/23/...Kursi-Menteri-
Ini Kata JK soal Tarik Ulur Pembentukan Kabinet Jokowi
Rabu, 22 Oktober 2014 | 21:13 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan dalam penunjukan menteri. Hal itu menyebabkan pembentukan kabinet tak kunjung rampung hingga dua hari setelah Presiden Joko Widodo dilantik.
"Jadi, bukan alot, tapi menyusun kabinet mempertimbangkan banyak hal," kata JK dalam wawancara dalam program Mata Najwa di Metro TV, Rabu (22/10/2014) malam.
Ia mengatakan, sebelum kabinet terbentuk, kredibilitas dan integritas calon menteri harus diperiksa. JK bersama Presiden Joko Widodo juga harus menyeimbangkan jumlah menteri dari partai politik dan non-partai politik seperti yang sudah disepakati sebelumnya. Selain itu, perancangan kabinet juga harus mempertimbangkan keseimbangan suku, agama, hingga jender.
"Semuanya diharmonisasikan, tapi yang paling pokok dan tidak bisa kurang adalah kemampuan dan pengalamannya," ujar JK.
Selain pertimbangan di atas, ada pula pertimbangan terhadap rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi atas calon menteri. Calon menteri yang mendapatkan tanda kuning dan merah dari KPK merupakan peringatan serius. "Sejak kampanye, kita menjanjikan itu kabinet harus ahli dan bersih. Sebelum diangkat, diperiksa dulu, bukan setelah diangkat," ucap JK.
Jokowi sedianya diharapkan mengumumkan kabinet malam ini di Pelabuhan Tanjung Priok. Namun, acara itu batal. Pasukan Pengamanan Presiden yang telah bersiaga sejak siang tadi justru meninggalkan lokasi. Alat pengamanan di pintu masuk atau metal detector pun dicabut. Biro Pers Istana juga meminta wartawan yang semula dibawa ke Tanjung Priok untuk kembali ke Istana.
http://nasional.kompas.com/read/2014...Kabinet.Jokowi
KABINET JOKOWI-JK BATAL DIUMUMKAN:
Dua Kali Batal, Muncul Dugaan Jokowi Ditekan
Kamis, 23/10/2014 07:49 WIB
kabar24..com, JAKARTA — Pembatalan pengumuman menteri kabinet di Pelabuhan Tanjung Priok ternyata tidak hanya terjadi pada Rabu (22/10) malam saja. Sebelumnya, Selasa (21/10/2014), juga sudah disiapkan lokasi pengumuman di terminal penumpang Tanjung Priok juga dibatalkan.
“Kemarin di terminal penumpang juga sudah steril, tapi enggak jadi,” kata seorang petugas di Terminal III Tanjung Priok Jakarta, Rabu (22/10/2014).
Presiden Jokowi diduga mendapatkan banyak tekanan dari berbagai pihak dalam pemilihan menteri anggota kabinet. Namun Jokowi dinilai cerdik dalam menyaring tekanan-tekanan itu dengan memanfaatkan lembaga seperti KPK dan PPATK.
Pakar politik dari CSIS, James Kristiadi, mengatakan pertarungan politik saat ini belum selesai. Hal itu bukan antara Jokowi dengan rival politiknya di Pilpres 2014, melainkan dengan patron-patron politiknya. Indikasinya adalah penundaan pengumuman kabinet Jokowi dari jadwal semula pada Selasa (21/10).
“Saya melihat jokowi tidak bebas dalam memilih menteri. Memang salah satunya karena masukan dari KPK. Kalau masukan dari KPK memang iya, tapi saya khawatir ada masukan lain yang dipertimbangkan,” kata James Kristiyadi dalam sebuah wawancara yang ditayangkan Kompas TV, Rabu (22/10/2014) petang.
Menurutnya, ada pihak-pihak–khususnya dari seniornya atau patron politiknya–yang ingin mendesakkan nama-nama tertentu sebagai calon menteri kepada Jokowi. Jokowi seharusnya bisa menolak desakan tersebut karena menteri harus dipilih berdasarkan kriterianya sendiri, bukan karena faktor balas budi.
Belum ada keterangan resmi terkait pembatalan pengumuman kabinet tersebut. Sebelumnya, Jokowi mengatakan pengumuman kabinet molor karena ada delapan nama yang mendapat catatan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sehingga mesti disusun ulang.
Lokasi pengumuman menteri di dermaga 302 internasional terlihat megah. Panggung yang akan dipakai untuk mengumumkan kabinet disorot lampu seperti konser musik.
Adapun tidak jauh dari lokasi pengumuman, berdiri tiga tenda VIP yang satu di antaranya bisa menampung hingga ratusan orang. Tenda besar itu juga dipakai sebagai media center.
Sedikitnya, ada 22 unit laptop yang bisa digunakan untuk kegiatan jurnalistik. Konsumsi juga disediakan oleh penyelenggara termasuk minuman dingin dalam kulkas. Diperkirakan persiapannya sudah matang. Namun kenapa bisa batal? Hanya Presiden Jokowi yang tahu.
http://www.kabar24..com/nasional/rea...jokowi-ditekan
Tarik Ulur Pengumuman Kabinet Picu Persepsi Pasar Jelek
23 Okt 2014 09:06
Liputan6.com, Jakarta - Pembatalan pengumuman susunan utuh kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) diperkirakan akan mempengaruhi pasar keuangan Indonesia. Pasalnya para pelaku pasar telah menunggu nama-nama menteri paska pelantikan Presiden dan Wakil Presiden dua hari lalu.
Ekonom Universitas Indonesia (UI), Lana Soelistianingsih mempertanyakan alasan pembatalan tersebut. Kesimpangsiuran pengumuman menteri dapat berdampak negatif bagi pasar.
"Kalau dibatalkan karena mau mencari nama menteri lain akibat tanda merah atau rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sih bisa diterima. Tapi jika ternyata ada campur tangan partai yang masih minta jatah kursi, persepsi pasar jelek," ungkap dia kepada Liputan6.com, Jakarta, seperti ditulis Kamis (23/10/2014).
Lana pun mempertanyakan sikap independen Jokowi dari campur tangan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Megawati Soekarnoputri. Sebab, katanya, banyak anggapan bahwa Jokowi akan mudah disetir oleh "Ibu Ratu".
"Tarik ulur pengumuman kabinet disinyalir pasar kurang bagus. Jadi bisa membuat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terkoreksi," tegas dia tanpa bersedia memproyeksikan level kurs rupiah.
Dihubungi terpisah, Pengamat Ekonomi Universitas Padjajaran (Unpad), Ina Primiana meminta kepada Jokowi-JK untuk segera mengumumkan susunan kabinet Jokowi-JK, paling lambat pekan ini.
"Ya walaupun harus mencari menteri yang sesuai dengan harapan masyarakat yang bersih, tetap diumumkannya mesti segera. Jangan sampai tarik ulur karena ada kepentingan. Lagipula Kementerian/Lembaga yang kosong (pimpinan) harus segera diisi, jangan lama-lama," cetus Ina.
Sekadar informasi, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), Rabu (22/10/2014), mencatat nilai tukar rupiah kembali melemah ke level Rp 12.026 per dolar AS. Pada perdagangan sebelumnya, rupiah sempat menguat ke level tertinggi dalam empat minggu terakhir di level Rp 12.026 per dolar AS.
http://bisnis.liputan6.com/read/2123...si-pasar-jelek
---------------------------
Semua menginginkan kolega dan konconya bisa masuk dalam struktur kabinet Jokowi. Bisa dibayangkan, lapar kekuasaan selama10 tahun belakangan ini, itu saja sudah membuat Megawati dan Jokowi dibikin pusing tentang nama-nama dari politisi PDIP yang layak dimasukkan ke kabinet. Itu belum termasuk mengakomodasikan kepentingan parpol koalisi yang berasal dari Nasdem, PKB dan Hanura. Mereka jelas tak bisa diabaikan begitu saja haknya untuk mendapat jatah menteri di Kabinet. Di luar itu, masih banyak kelompk-kelompok "vested interest" yang selama pencapresan Jokowi lalu, merasa paling berjasa dan sudah cukup banyak menyumbang moril dann material, sehingga wajarlah sekarang bila Jokowi harus membayarnya utangnya itu (pay back) dengan mengangkat calon menteri usungan mereka.
0 comments:
Post a Comment